Stigma dan tanggapan masyarakat dengan gaya hidup boros selalu dikaitkan dengan ketidakmampuan seseorang membeli rumah di usia muda atau milenial. Gaya hidup serba boros, tak pandai mengatur keuangan, dan mengutamakan kesenangan. Hal ini sudah terlanjur melekat sebagai citra para anak muda masa kini atau yang sering disebut dengan generasi milenial, atau Gen Y. Generasi yang lahir pada tahun 1982-1996 ini kira kira sudah berumur 25-41 tahun di tahun 2022 ini yang mendominasi populasi kalangan muda yang produktif.
Angka ini tentu menjadi sebuah peluang menguntungkan bagi sebagian sektor bisnis, yang menyasar Gen Y, contohnya seperti properti. Pasalnya, kalangan muda merupakan segmentasi yang dirasa tepat karena akan mencari hunian maupun produk properti pertamanya. Riset dari data menunjukkan generasi millenial memiliki minat yang sangat tinggi untuk mencari properti.
Akan tetapi, berbanding terbalik dengan keadaan dilapangan, para anak muda dihadapkan dengan kenyataan tingginya harga hunian yang sebanding terbalik dengan jumlah pendapatan. Kesenjangan ini kerap disepelekan dengan pola hidup mereka yang boros.
Generasi millennial atau Gen Y didominasi peminat tertinggi pencari properti
Lima tahun terakhir ini demografis pencarian properti sangat meningkat. Sudah tercatat pertumbuhan tren penjualan properti secara year-over-year meningkat sebesar 36,8% pada periode juni 2020 hingga 2021 walaupun pada saat itu sedang berada pada mas pandemi.
Pada rentang umur 25-43 tahun lah yang paling mencari informasi dan mulai mencari hunian, sekitar 52,7%. Hal ini membuktikan mayoritas anak muda sudah mencapai stabilitas finansial dan baru membina rumah tangga atau keluarga. Dan rentang usia 18-24 tahun 26,7% sudah mulai mencari rumah, kekuatan ekonomi yang sudah baik dan cita-cita ingin memiliki rumah sendiri adalah sebuah hal yang mendorong diri mereka. 20,6% didominasi oleh umur 35-44 tahun yang mencari rumah yang telah berpengalaman dalam hal jual beli properti dan tengah berusaha berinvestasi.
Berdiri sejak 2014 dan sudah lebih 700 rumah terbangun. Sehingga investasi properti bersama PT Jogja Graha Selaras adalah solusi untuk kebutuhan anda yang ingin berinvestasi dibidang properti. Namun juga dapat digunakan sebagai hunian pribadi. Harga mulai drai 500JTan 2LT di Bantul, Yogyakarta.