Categories
ARTIKEL

Rumah Ala Jepang Untuk Anak Muda Jaman Sekarang!

Rumah Ala Jepang untuk anak muda jaman sekarang dapat dirancang dengan mengambil inspirasi dari desain arsitektur tradisional Jepang, yang terkenal dengan konsep minimalis, fungsionalitas, dan kesederhanaan. Berikut adalah beberapa ide yang dapat dijadikan referensi:

  1. Tatami Room

Tatami adalah sejenis karpet tradisional Jepang yang terbuat dari jerami atau bahan serupa. Ruangan dengan tatami biasanya digunakan sebagai tempat tidur, tempat duduk atau ruang keluarga. Anda bisa memasukkan tatami room di dalam rumah dengan desain minimalis, dengan perpaduan warna netral dan sedikit ornamen tradisional Jepang seperti lukisan atau bunga-bunga ikebana.

  1. Shoji Doors

Shoji adalah jenis pintu geser tradisional Jepang yang terbuat dari kayu dan kertas shoji. Pintu ini dapat digunakan untuk memisahkan ruangan atau sebagai pengganti dinding dalam rumah. Shoji doors dapat memberikan kesan yang lebih lapang pada ruangan dan dapat dikombinasikan dengan elemen dekorasi seperti lampu shoji atau lukisan koi.

  1. Zen Garden

Taman Zen atau Karesansui adalah taman yang dirancang untuk meditasi dan relaksasi. Anda dapat memasukkan konsep taman Zen dalam halaman rumah atau di ruang luar dengan elemen seperti batu-batu besar, pasir, dan tanaman hijau yang rimbun.

  1. Kotatsu

Kotatsu adalah meja rendah dengan bantalan dan selimut untuk membuat penghuni rumah merasa nyaman. Kotatsu biasanya digunakan di musim dingin dan dapat menambah kenyamanan di dalam rumah. Anda dapat memasukkan kotatsu dalam ruangan dengan konsep minimalis dan sederhana.

  1. Furo

Furo adalah bak mandi tradisional Jepang yang berbeda dengan bak mandi barat. Furo digunakan untuk mandi di dalam air panas dan biasanya terbuat dari kayu. Anda bisa memasukkan furo ke dalam kamar mandi di rumah dengan desain minimalis dan memadukannya dengan elemen dekorasi seperti shoji doors atau tatami.

Kombinasi rumah ala Jepang dan dengan model yang minimalis ini cocok untuk menjadi pilihan anda. Berlokasi di Bantuul, Yogyarta dengan harga 500JTan saja.

Categories
ARTIKEL

Rumah Harga 500Jt Dengan Fasilitas Lengkap-Yogyakarta

Rumah dengan harga 500JT an sekarang ini menjamur di Yogyakarta. Banyak yang menawarkan harga sekitar 500Jt. Namun fasilitas yang tawarkan cukup  biasa saja. Namun, PT Jogja Graha Selaras memberikan fasilitas paling lengkap diantara pesaingnya. Walaupun lokasinya di Bantul, namun memiliki akses jalan yang cukup baik, lingkungan yang bagus, dan semua tersedia dekat dengan perumahan.

Jika  sedang mempertimbangkan untuk membeli rumah dengan fasilitas lengkap, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat keputusan pembelian. Berikut adalah beberapa saran dari PT Jogja Graha Selaras yang dapat membantu Anda dalam proses pembelian:

  1. Tentukan anggaran Anda: Pastikan Anda tahu berapa banyak uang yang dapat Anda keluarkan untuk membeli rumah. Ini akan membantu Anda mempersempit daftar rumah yang kita inginkan.
  2. Buat daftar prioritas: Buat daftar fitur rumah yang penting .Misalnya, apakah kita ingin memiliki kolam renang atau taman yang besar? Apakah dapur harus memiliki peralatan yang modern? Pastikan untuk menentukan apa yang paling penting .
  3. Cermati lokasi: Lokasi rumah sangat penting. Pastikan kita dapat memilih lokasi yang cocok dengan kebutuhan dan dekat dengan tempat-tempat yang penting, seperti sekolah, kantor, atau tempat ibadah.
  4. Cek kelengkapan fasilitas: Pastikan bahwa semua fasilitas yang disebutkan dalam iklan atau penawaran benar-benar ada di rumah tersebut dan dalam kondisi yang baik.
  5. Periksa kualitas bangunan: Pastikan bahwa bangunan rumah tersebut dibangun dengan material yang berkualitas dan dibangun dengan standar yang baik. Meminta bantuan seorang insinyur atau arsitek untuk membantu memeriksa kondisi bangunan.
  6. Gunakan jasa perencana keuangan: Jika merasa kesulitan dalam menentukan anggaran dan pembayaran, kita dapat menggunakan jasa perencana keuangan untuk membantu merencanakan keuangan dengan baik.
  7. Cermati dokumen dan izin-izin: Pastikan bahwa semua dokumen dan izin-izin yang terkait dengan rumah tersebut lengkap dan sah. KIta dapat meminta bantuan dari notaris atau pengacara untuk memeriksa dokumen-dokumen tersebut.

Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, kita akan dapat membeli rumah dengan fasilitas lengkap yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

Categories
ARTIKEL

Tidak Perlu Takut Membeli Rumah Dengan Cara Mencicil

Tentu saja, membeli rumah dengan cara mencicil atau mengajukan kredit tidak perlu ditakuti asalkan kita mempersiapkan dengan baik dan memahami semua konsekuensi dan kewajiban yang terkait dengan pembayaran kredit.

Sebelum mencari rumah, pastikan untuk menentukan budget yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda dan keluarga. Hal ini akan membantu Anda dalam memilih rumah yang sesuai dengan budget yang tersedia dan mencegah Anda membeli rumah yang terlalu mahal dan sulit untuk dicicil. Harus mau untuk melakukan iset pasar terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli rumah. Carilah informasi tentang harga pasar properti di wilayah yang Anda minati dan bandingkan dengan budget yang Anda miliki. Sebaiknya sbelum mengajukan kredit, pastikan untuk mencari informasi yang cukup tentang persyaratan, bunga, tenor, dan kewajiban yang terkait dengan kredit tersebut. Anda juga bisa membandingkan produk kredit dari beberapa bank atau lembaga keuangan untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pilihlah rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga. Pastikan rumah tersebut sesuai dengan anggaran yang dimiliki, lokasi strategis, dan memenuhi kriteria-kriteria lain yang Anda butuhkan. Setelah memilih rumah yang sesuai, susun rencana keuangan yang matang dan realistis. Merencanakan pengeluaran bulanan Anda termasuk cicilan kredit, biaya listrik, air, perawatan rumah, dan kebutuhan lainnya.

Setelah mendapatkan kredit, pastikan untuk selalu mengikuti kewajiban pembayaran kredit tepat waktu. Jangan sampai telat membayar karena hal ini dapat mengakibatkan denda dan bunga yang lebih besar. Dengan mempersiapkan diri dan melakukan riset pasar dengan baik, Anda dapat membeli rumah dengan cara mencicil tanpa harus takut menghadapi kewajiban pembayaran kredit. Pastikan untuk selalu mengikuti rencana keuangan yang telah dibuat agar pembayaran kredit tetap lancar dan terhindar dari masalah keuangan di masa depan.

Categories
ARTIKEL

Pentingnya Memiliki Rumah Setelah Menikah

Memiliki rumah setelah menikah sangat penting karena rumah merupakan tempat bagi keluarga untuk berkumpul, beristirahat, dan beraktivitas bersama. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memiliki rumah setelah menikah penting:

Pasangan dapat merasa aman dan nyaman, tanpa harus khawatir tentang gangguan dari luar. Selain itu, memiliki rumah sendiri juga memberikan privasi yang penting bagi pasangan untuk bersama-sama membangun kehidupan bersama. Rumah merupakan salah satu jenis investasi jangka panjang yang dapat memberikan keuntungan finansial di masa depan. Selain itu, dengan memiliki rumah sendiri, pasangan dapat menghemat biaya sewa atau biaya tinggal di rumah orang tua.

Memiliki rumah sendiri dapat memberikan pasangan stabilitas dalam kehidupan, terutama jika mereka memiliki anak. Rumah memberikan rasa permanen dan stabil, yang penting bagi anak-anak untuk merasa aman dan memiliki tempat yang nyaman untuk tumbuh besar.  Membantu pasangan dalam membangun tanggung jawab dan kemandirian. Mereka akan belajar untuk mengelola keuangan, merawat rumah, dan menjaga lingkungan sekitar, yang semua hal tersebut merupakan bagian dari kemandirian. Pasangan memiliki kebebasan untuk merancang dan mendekorasi rumah mereka sesuai dengan selera dan gaya hidup mereka. Ini dapat memberikan kepuasan dan rasa bangga pada pasangan.

Dengan demikian, memiliki rumah sendiri setelah menikah sangat penting karena memberikan keamanan, stabilitas, kemandirian, dan kebebasan untuk merancang dan mendekorasi rumah sendiri. Selain itu, memiliki rumah juga merupakan investasi jangka panjang yang dapat memberikan keuntungan finansial di masa depan.

Categories
ARTIKEL

Gimana Si Cara Bayar Pajak Penjualan Rumah

Cara membayar pajak penjualan rumah bervariasi tergantung pada hukum pajak dan prosedur pembayaran yang berlaku di wilayah Anda. Berikut ini adalah langkah-langkah umum untuk membayar pajak penjualan rumah:

  1. Tentukan jumlah pajak yang harus dibayar: Jumlah pajak penjualan rumah akan bervariasi tergantung pada nilai jual rumah dan persyaratan pajak di wilayah Anda. Anda bisa menemukan informasi ini melalui kantor pajak setempat atau situs web pemerintah yang berkaitan.
  2. Siapkan dokumen yang diperlukan: Dokumen yang dibutuhkan dapat berbeda-beda tergantung pada wilayah Anda, namun umumnya termasuk sertifikat hak milik, dokumen penjualan, dan formulir pajak yang sesuai.
  3. Bayar pajak: Anda dapat membayar pajak penjualan rumah melalui berbagai cara, termasuk melalui bank, ATM, atau kantor pajak setempat. Pastikan untuk membawa dokumen yang diperlukan dan jumlah pajak yang tepat saat melakukan pembayaran.
  4. Verifikasi pembayaran: Setelah membayar pajak, pastikan untuk meminta bukti pembayaran dan verifikasi bahwa pembayaran Anda telah diproses dengan benar.

Selalu penting untuk memeriksa aturan dan prosedur pajak di wilayah Anda untuk memastikan bahwa Anda membayar pajak dengan benar dan tepat waktu. Jika Anda kesulitan atau membutuhkan bantuan, Anda dapat menghubungi kantor pajak setempat atau profesional pajak untuk mendapatkan nasihat dan bantuan lebih lanjut.

Categories
Uncategorized

Milenial Cenderung Membeli Apartemen Dibandingkan dengan Rumah Cari Tahu Alasannya!

Pertanyaan mengenai keuntungan dalam membeli rumah versus apartemen memang dapat menjadi subjektif dan tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Berikut adalah beberapa pertimbangan umum yang bisa menjadi acuan dalam memilih antara membeli rumah atau apartemen:

Harga rumah cenderung lebih tinggi daripada apartemen, tergantung pada lokasi, ukuran, dan kondisi properti. Namun, biaya pemeliharaan rumah bisa lebih rendah daripada apartemen karena Anda memiliki kendali penuh atas properti tersebut. Biaya pemeliharaan apartemen, di sisi lain, biasanya dibebankan oleh manajemen gedung atau asosiasi pemilik unit, dan mungkin termasuk biaya bulanan atau tahunan. 

Rumah cenderung memiliki nilai jangka panjang yang lebih stabil daripada apartemen, karena tanah biasanya memiliki nilai yang lebih tinggi daripada bangunan. Namun, ini tergantung pada lokasi dan kondisi properti, serta kondisi pasar real estate.

Ada beberapa alasan mengapa anak milenial lebih memilih untuk membeli apartemen daripada rumah, berikut alasannya:

  1. Biaya yang lebih terjangkau: Harga apartemen biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan harga rumah. Anak milenial cenderung memiliki penghasilan yang lebih rendah dan terbatas sehingga memilih apartemen sebagai opsi hunian yang lebih terjangkau.
  2. Lokasi yang strategis: Apartemen umumnya berada di lokasi yang lebih strategis dan dekat dengan pusat kota, pusat perbelanjaan, transportasi umum, dan tempat-tempat kerja. Hal ini memudahkan anak milenial yang ingin tinggal di pusat kota atau dekat dengan tempat kerja mereka.
  3. Fasilitas lengkap: Apartemen biasanya dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti kolam renang, pusat kebugaran, dan area komersial. Hal ini menarik bagi anak milenial yang menginginkan gaya hidup yang lebih modern dan praktis.
  4. Kebutuhan hidup yang sederhana: Anak milenial cenderung menginginkan gaya hidup yang lebih sederhana dan tidak terlalu banyak memiliki barang. Apartemen biasanya memiliki ruang yang lebih kecil daripada rumah, sehingga cocok untuk anak milenial yang menginginkan gaya hidup minimalis dan tidak terlalu banyak memiliki barang.
  5. Kemudahan perawatan: Apartemen umumnya lebih mudah untuk dirawat dan dibersihkan dibandingkan dengan rumah. Hal ini cocok bagi anak milenial yang sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas lainnya sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk merawat rumah secara intensif.

Namun demikian, pemilihan antara apartemen dan rumah tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing individu. Ada juga anak milenial yang lebih memilih untuk membeli rumah karena ingin memiliki lebih banyak ruang dan privasi.

Follow instagram Jogja Graha Selaras untuk info

Categories
ARTIKEL

Tips Membeli Rumah di Developer – Copy

Membeli rumah dari pengembang properti (developer) bisa menjadi pilihan yang baik karena umumnya mereka menawarkan rumah baru yang masih dalam kondisi baik dan terjamin kualitasnya. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli rumah dari developer, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, antara lain:

  1. Cek track record pengembang properti 

Pastikan untuk memeriksa reputasi dan kredibilitas pengembang properti terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari informasi dari internet atau mengunjungi proyek-proyek sebelumnya yang telah dikerjakan oleh pengembang properti tersebut.

  1. Pilih lokasi yang sesuai dengan kebutuhan

Pastikan untuk memilih lokasi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Periksa juga ketersediaan akses transportasi umum, fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan juga lingkungan sekitar.

  1. Periksa legalitas surat-surat properti

Pastikan semua surat-surat properti terkait dengan rumah yang akan dibeli sudah lengkap dan sah. Hal ini meliputi sertifikat tanah, IMB, dan surat-surat lainnya yang diperlukan.

  1. Rincian harga dan cicilan

Pastikan untuk memeriksa rincian harga rumah beserta cicilan yang harus dibayar setiap bulannya. Jangan lupa untuk memperhitungkan biaya-biaya tambahan seperti biaya notaris, biaya administrasi, dan biaya lainnya.

  1. Perjanjian kontrak

Pastikan untuk memperhatikan perjanjian kontrak yang akan ditandatangani dengan pengembang properti. Bacalah dengan teliti dan pastikan Anda memahami seluruh isi dari kontrak tersebut.

  1. Jaminan purna jual

Pastikan pengembang properti memberikan jaminan purna jual (after-sales service) yang baik, seperti perbaikan rumah jika ada kerusakan atau masalah setelah rumah dibeli.

  1. Konsultasi dengan ahli

Jika dirasa perlu, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli properti atau pengacara untuk memastikan semua hal terkait dengan pembelian rumah dari pengembang properti telah dipenuhi dengan baik.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat meminimalkan risiko dalam membeli rumah dari pengembang properti dan memastikan Anda mendapatkan rumah yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

Categories
ARTIKEL

Cara Membeli Rumah Agar Tidak Tertipu

Membeli rumah dapat menjadi salah satu jenis investasi jangka panjang yang menguntungkan, karena nilai properti biasanya cenderung meningkat seiring waktu. Dalam jangka waktu yang lama, membeli rumah dapat menjadi aset yang dapat meningkatkan nilai kekayaan Anda.

Namun, penting untuk diingat bahwa membeli rumah juga memiliki risiko dan biaya yang terkait, seperti biaya perbaikan, biaya perawatan, biaya pajak properti, biaya asuransi, dan lain-lain. Selain itu, kenaikan nilai properti tidak selalu terjamin dan bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, politik, atau lingkungan.

Selain itu, membeli rumah juga harus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Jangan sampai memaksakan diri untuk membeli rumah yang terlalu besar atau terlalu mahal, sehingga mengalami kesulitan keuangan dalam jangka panjang.

Dalam hal ini, penting untuk melakukan riset dan kalkulasi yang cermat sebelum membeli rumah, sehingga Anda dapat memperhitungkan semua biaya dan risiko yang terkait. Selain itu, pastikan juga untuk mendapatkan saran dan bimbingan dari ahli properti atau konsultan keuangan yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam membeli rumah sebagai investasi masa depan.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda agar tidak tertipu saat membeli rumah:

  1. Cek legalitas properti – Pastikan bahwa properti yang akan Anda beli memiliki dokumen legal yang lengkap dan sah, seperti sertifikat hak milik, surat izin bangunan, dan surat-surat lain yang diperlukan.
  2. Periksa kondisi fisik rumah – Lakukan pemeriksaan fisik terhadap rumah untuk memastikan kondisi bangunan, instalasi listrik dan pipa, serta fasilitas lainnya dalam keadaan baik dan tidak ada kerusakan yang signifikan.
  3. Cek riwayat properti – Pastikan bahwa properti tidak memiliki masalah atau riwayat permasalahan seperti sengketa atau gugatan hukum.
  4. Cari informasi tentang pengembang atau penjual – Telusuri reputasi pengembang atau penjual properti dengan memeriksa review di internet, berbicara dengan tetangga atau teman yang sudah pernah bertransaksi dengan pengembang atau penjual tersebut.
  5. Jangan mudah terpengaruh promo atau iming-iming – Hindari terjebak pada promo atau iming-iming yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Pastikan bahwa segala informasi yang diberikan sudah diverifikasi dan benar.
  6. Gunakan jasa profesional – Jika perlu, gunakan jasa profesional seperti agen properti atau notaris untuk membantu Anda memeriksa legalitas dan keadaan fisik properti.
  7. Jangan terburu-buru – Ambil waktu yang cukup untuk memeriksa dan mempertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli properti. Jangan terburu-buru untuk menandatangani perjanjian atau membayar uang muka sebelum Anda yakin bahwa segala sesuatunya benar-benar aman dan legal.
Categories
ARTIKEL

Tips Membeli Rumah di Developer

Membeli rumah dari pengembang properti (developer) bisa menjadi pilihan yang baik karena umumnya mereka menawarkan rumah baru yang masih dalam kondisi baik dan terjamin kualitasnya. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli rumah dari developer, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, antara lain:

  1. Cek track record pengembang properti 

Pastikan untuk memeriksa reputasi dan kredibilitas pengembang properti terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari informasi dari internet atau mengunjungi proyek-proyek sebelumnya yang telah dikerjakan oleh pengembang properti tersebut.

  1. Pilih lokasi yang sesuai dengan kebutuhan

Pastikan untuk memilih lokasi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Periksa juga ketersediaan akses transportasi umum, fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan juga lingkungan sekitar.

  1. Periksa legalitas surat-surat properti

Pastikan semua surat-surat properti terkait dengan rumah yang akan dibeli sudah lengkap dan sah. Hal ini meliputi sertifikat tanah, IMB, dan surat-surat lainnya yang diperlukan.

  1. Rincian harga dan cicilan

Pastikan untuk memeriksa rincian harga rumah beserta cicilan yang harus dibayar setiap bulannya. Jangan lupa untuk memperhitungkan biaya-biaya tambahan seperti biaya notaris, biaya administrasi, dan biaya lainnya.

  1. Perjanjian kontrak

Pastikan untuk memperhatikan perjanjian kontrak yang akan ditandatangani dengan pengembang properti. Bacalah dengan teliti dan pastikan Anda memahami seluruh isi dari kontrak tersebut.

  1. Jaminan purna jual

Pastikan pengembang properti memberikan jaminan purna jual (after-sales service) yang baik, seperti perbaikan rumah jika ada kerusakan atau masalah setelah rumah dibeli.

  1. Konsultasi dengan ahli

Jika dirasa perlu, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli properti atau pengacara untuk memastikan semua hal terkait dengan pembelian rumah dari pengembang properti telah dipenuhi dengan baik.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat meminimalkan risiko dalam membeli rumah dari pengembang properti dan memastikan Anda mendapatkan rumah yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

Categories
ARTIKEL

Rumah Minimalis Untuk Anak Muda Masa Kini

Rumah minimalis idaman anak milenial bisa berbeda-beda tergantung pada preferensi dan kebutuhan pribadi. Desain modern dan minimalis, anak milenial cenderung menyukai desain yang simpel dan elegan dengan penggunaan warna netral dan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Anak milenial seringkali menghargai lingkungan yang memiliki akses cahaya alami dan keterbukaan, seperti pintu geser atau jendela yang besar, balkon atau teras, dan tanaman hijau. Dengan adanya teknologi seperti internet cepat, perangkat pintar, dan speaker pintar, anak milenial dapat mengatur rumah mereka dengan mudah dan mengakses informasi dengan cepat.

 Anak milenial cenderung peduli dengan lingkungan dan ingin menggunakan fasilitas yang ramah lingkungan, seperti panel surya, kaca energi hijau, sistem pengairan dan penerangan yang hemat energi. Anak milenial lebih menyukai desain yang multifungsi yang mengoptimalkan ruang mereka, seperti kamar tidur yang dapat diubah menjadi ruang kerja, dapur dengan meja bar untuk makan dan bekerja, atau sofa yang dapat diubah menjadi tempat tidur. Seringkali mencari rumah yang terletak di daerah yang mudah diakses dan strategis, dekat dengan tempat-tempat penting seperti stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat kerja. Anak milenial cenderung memperhatikan harga dan ketersediaan rumah di daerah yang mereka sukai, dan seringkali mencari opsi yang terjangkau dan mudah diakses.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencari rumah yang minimalis:

  1. Tetapkan anggaran: Tentukan anggaran yang sesuai dengan keuangan Anda sebelum memulai pencarian rumah minimalis. Ini akan membantu Anda mempersempit pilihan rumah yang sesuai dengan anggaran Anda.
  2. Tentukan lokasi: Pilih lokasi yang cocok dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. Jika Anda ingin rumah minimalis di lingkungan yang tenang dan jauh dari keramaian, Anda bisa memilih di pinggiran kota. Namun, jika Anda ingin akses mudah ke pusat kota, maka pilih lokasi yang dekat dengan transportasi umum atau pusat perbelanjaan.
  3. Tentukan ukuran rumah: Minimalis tidak berarti kecil, namun rumah minimalis umumnya lebih kecil dari rumah tradisional. Pertimbangkan berapa banyak ruang yang Anda butuhkan untuk hidup, berapa banyak kamar tidur dan kamar mandi yang diperlukan, serta apakah ada ruang tamu dan ruang keluarga yang Anda inginkan.
  4. Pilih desain yang sesuai: Pilih desain rumah minimalis yang sesuai dengan selera Anda dan juga fungsi rumah. Minimalis tidak berarti sederhana atau monoton, namun dapat memiliki desain modern, tradisional, atau bahkan campuran dari keduanya.
  5. Perhatikan kualitas konstruksi: Pastikan rumah yang Anda pilih memiliki konstruksi yang baik dan berkualitas. Periksa bahan bangunan dan pastikan bahwa konstruksi rumah telah dibangun dengan benar.
  6. Tinjau detail interior: Pastikan interior rumah memiliki fitur dan detail yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan gaya hidup Anda, seperti tata letak kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Pastikan juga interior memenuhi kebutuhan fungsional, seperti ventilasi yang baik, pencahayaan yang cukup, dan sistem pendingin udara yang baik.
  7. Periksa fasilitas: Pastikan bahwa rumah minimalis yang Anda pilih memiliki fasilitas yang memadai, seperti akses ke jaringan internet, air bersih, listrik, dan sistem pengelolaan limbah yang baik.
  8. Jangan terburu-buru: Jangan terburu-buru dalam memilih rumah minimalis yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Lakukan riset dan kunjungi beberapa rumah sebelum membuat keputusan akhir.



    dibawah 6jt6jt sd 10jtdiatas 10jt

    *Harap menunggu sebentar, dokumen pricelist sedang diunduh kurang lebih 5 s/d 10 detik



      dibawah 6jt6jt sd 10jtdiatas 10jt